Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Komisaris Jenderal Polisi Sutarman

Kepala Badan Reserse Kriminal (Kabareskrim), Komisaris Jenderal Polisi Sutarman mengungkapkan, Indonesia saat ini bukan lagi menjadi negara transit narkotika. Melainkan sudah menjadi pasar narkotika.

"Narkoba itu jalurnya pertama yang dari Belanda, kemudian dimasukkan oleh orang-orang dari Iran dan Somalia yang masuk ke kita," ujarnya di Jakarta, Rabu, 25 Januari 2012.

Bareskrim Polri menangkap sinyalemen adanya produksi narkotika di atas kapal dan dilakukan di perairan internasional. Kemudian setelah menghasilkan narkotika, dikirim ke wilayah Indonesia dengan memanfaatkan imigran dari Iran, Somalia dan Timur Tengah lainnya.

"Kemudian mereka melakukan mapping titik-titik koordinat berapa yang digunakan, kemudian kapal ini masuk ke kapal cargo untuk membawa barang-barang terlarang," tuturnya.

Untuk itu pihaknya akan melakukan razia-razia di lokasi peredaran seperti tempat hiburan malam. "Kita akan tetap lakukan semaksimal mungkin tindakan penegakan hukum ini, sehingga bisa mengurangi peredaran narkoba," pungkasnya.