Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Dewan Gubernur Bank Indonesia

Dewan Gubernur Bank Indonesia menaruh rasa optimis terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia yang dapat mencapai 6,8 persen pada tahun ini. Pertumbuhan tersebut ditopang oleh sumber pertumbuhan yang semakin berimbang, seiring dengan kinerja investasi yang terus meningkat dan kinerja ekspor yang masih tetap solid.

"Kinerja konsumsi rumah tangga juga tetap kuat," ujar Kepala Biro Humas Bank Indonesia, Difi Ahmad Johansyah, di Jakarta, Selasa (12/7/2011). Bahkan pada triwulan ketiga tahun ini, BI memperkirakan pertumbuhan ekonomi mampu menembus 6,6 persen. Hal itu lebih tinggi dari asumsi APBN 2011 sebesar 6,4 persen, ataupangka saat ini 6,5 persen.

Prediksi pertumbuhan tersebut ditopang oleh faktor konsumsi dan investasi. "Di sisi sektoral, seluruh sektor ekonomi diprakirakan akan tumbuh dengan baik. Sektor-sektor yang diprakirakan menjadi pendorong utama pertumbuhan ekonomi ke depan, antara lain sektor transportasi dan komunikasi, sektor perdagangan, hotel dan restoran, dan sektor industri," tambahnya. Demikian catatan online Blogger Nekad yang berjudul Dewan Gubernur Bank Indonesia.